First Job In My Life : GlanStar Organizer

 

     

     Semua orang pasti menginginkan suatu pekerjaan yang terutama untuk mendapatkan uang agar terpenuhi kebutuhannya. Tapi semua itu berbeda dengan pekerjaan yang aku jalani saat ini, dimana aku bekerja bukan hanya untuk mendapatkan uang melainkan untuk mendapatkan canda, tawa, dan keceriaan. Kalian tau dimana bisa mendapatkan hal itu ? Ya GlanStar Organizer, sebuah organisasi anak-anak muda Tabalong yang memang saya sendiri menjadi salah satu pendirinya (bukan pencetus ya).

    GlanStar berasal dari Bahasa Jerman yaitu Glan yang berarti bercahaya dan Bahasa Inggris yaitu Star yang berarti bintang. Jadi maksud nama GlanStar adalah bintang yang bercahaya dan kami berharap begitulah organisasi ini kelaknya, terus akan menjadi bintang yang bercahaya memancarkan sinar kejayaan.
     GlanStar terbentuk pada bulan mei 2011, namun karena tanggalnya tidak pasti maka diambillah tanggal 5 Juli 2011 sebagai tanggal terbentuk sekalian peresmiannya yang bertepatan pada Kofuko Day Festival.

    Di Kofuko Day Festival inilah merupakan tantangan awal saya untuk menjadi seorang GlanStar yang profesional dalam bekerja dan pintar membagi waktu. Sebagai contohnya adalah melakukan penggalangan dana dan pempublikasian Kofuko dimana pada saat itu masih berlangsungnya proses belajar di setiap sekolah, pasti sangat sulit bagi orang yang tidak profesional untuk membagi waktu tersebut karena memang anggota GlanStar semuanya adalah anak sekolahan. Itu merupakan salah satu point penting yang aku dapatkan diawal pekerjaanku.

 

Selang 1 bulan GlanStar ditawari Abah GlanStar untuk ikut serta dalam acara perayaan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia yang bertakjub Semarak Merah Putih 2011. Bahkan Ketua pelaksananya pun di ambil dari GlanStar, padahal acara tersebut bukan sepenuhnya milik GlanStar. Acara ini merupakan titik kenaikan popularitas GlanStar karena acara ini sudah acara tahunan dalam 2 tahun terakhir.

 

Datangnya bulan Ramadhan bukan merupakan bulan bersantainya GlanStar. GlanStar mencoba untuk melakukan pendekatan dengan rakyat melalui kegiatan sosial dengan bertakjub Berbagi dengan Kaum Dhuafa bersama PT. Adaro Indonesia.

 

Selain itu, GlanStar juga melakukan kegiatan tersendiri yaitu Penggalangan Dana Untuk Kaum Dhuafa & Anak Yatim yang kami lakukan di sepanjang lampu lalu lintas depan POLRES Tabalong. Dalam penggalangan dana ini GlanStar dibantu oleh MOCETA (Motor Ceper Tanjung). Kegiatan kami berlangsung selama 3 hari dan alhamdulillah mendapat penghasilan yang banyak. Setelah mengumpulkan uangnya kami pun membeli sembako untuk dibagikan kepada kaum dhuafa sekitar Tanjung dan kepada anak-anak di panti asuhan kasih ibu.

           

 

Rencana GlanStar untuk mengadakan acara Borneo Art Festival bertepatan pada saat malam tahun baru 2012 tapi satu minggu sebelum acara itu kami mendapat pemanasan untuk ikut serta dalam acara Festival Addurunafis XIII Bupati Tabalong. Acara ini bisa dikatakan anugerah bagi GlanStar karena acara ini sudah dikenal masyarakat banyak bahkan sebanua enam dan menjadi acara tahunan yang sudah berlangsung selama 13 tahun. Pada acara ini saya mengurus dibagian konsumsi yang bekerja sama dengan Coca Cola Company yang uang keuntungannya digunakan untuk tambahan dana acara Borneo Art Festival.

 

Selesai addurunafis, GlanStar tidak bisa bersantai karena satu minggu kemudian akan ada acara lagi yang bertepatan malam tahun baru 2012 yaitu Borneo Art Festival. Jujur saya katakan bahwa acara yang di perkirakan bakal meriah ini termasuk salah satu produk gagal GlanStar. Yaitu mungkin karena persiapannya yang berlangsung selama 4 bulan membuat kami terlena dan terlalu santai dalam menghadapinya, berbeda dengan Kofuko yang cuma 1 bulan persiapan justru menjadi meriah dengan dilihat banyaknya pengunjung yang datang. Namun kegagalan acara ini dapat ditutupi dengan tampilnya band asal Banjarmasin yaitu rockpudink. Kakak-kakak dari rockapudink lah yang membuat malam tahun baru 2012 menjadi sangat meriah walaupun mungkin cuma beberapa orang yang melihat ada sisi kegagalan pada acara ini.

 

Dan akhirnya selepas acara tersebut banyak anggota yang keluar karena memang sudah SMA Kelas XII yang harus fokus menghadapi UN dan bakal melanjutkan ke perguruan tinggi. Namun saya tetap bertahan dan mensupport GlanStar walaupun jarang bisa ikut terjun langsung ke lapangan.

Cayoo GlanStar Organizer.